Sabtu, 06 Februari 2016

Bakat KEPO Saya

Postingan ini mengenai kelebihan saya yang demen EXO eh KEPO (yaelaaah jauh banget melesetnya :p). Sifat ini sebenarnya sudah saya rasakan dari kecil. Kecilnya saya dulu senang memperhatikan orang dewasa. Entah itu ketika Abah saya sedang nyambung-nyambung kabel, Emak saya bikin kue, Tukang Servis Elektronik yang sedang dapat job dirumah saya, sampai jika sedang ada Tukang Bangunan sedang merenovasi rumahpun saya suka memperhatikan.

Ternyata ke-kepo-an saya itu berdampak baik ketika saya dewasa. Meskipun saya wanita, untuk sekedar sambung menyambung kabel, membuat colokan listrik saya bisa. Apalagi cuma ganti lampu yang putus.

Jika orang lain begitu gampang membuang kabel maupun kepala Charger Hp lalu membeli yang baru, saya orang yang akan menyimpannya. Karena jika suatu saat Charger saya rusak, saya bisa memperbaikinya entah dengan menukar kepala ataupun kabelnya ( dilihat mana yang bermasalah ).

Jika wanita lain sangat menghindari sekedar memasang regulator, tidak dengan saya. Karena saya bisa sampai mengotak-ngatik kompornya jika mengalami pemantik tidak mengeluarkan api, lubang tempat keluarnya gas tersumbat atau sekedar melepas-memasang selang dengan regulator maupun dengan kompornya.

Di sekolah tempat saya mengajar, selain sebagai Kepala Sekolah kadang-kadang saya juga merangkap sebagai teknisi hahaha. Entah itu urusan program komputer, betulin printer bermasalah atau benerin kipas angin dan sebagainya. Tapi karena saya bukan ahli, jadi apa yang saya betulin itu jika masalah/ kerusakannya ringan. Khawatir dikira pinter bener-bener hehehh

Akan tetapi...
Segemar-gemarnya saya kepo-in sesuatu, ada hal-hal yang tidak saya kepo-in. Yaitu Rumor, Gosip dan Tahayul serta kawan-kawannya.
Saya bisa jadi orang terakhir lho yang tahu rumor yang beredar dilingkungan saya. Kalau ada gosip biasanya saya ketinggalan atau bahkan tidak tahu sama sekali. Kalau urusan Tahayul sama sekali gak minat denger. Ketika ada teman atau tetangga cerita atau ngobrolin sesuatu yang menurut ilmu saya itu mitos atau yang berbau mistis saya biasanya diam. Karena jika saya bantahpun ketika mereka meyakini, akan sulit untuk diterima.
Oke, itu dia curhat tentang kepo-nya saya.

Kalian kepo-in apa??? Jangan-jangan kepo-in saya wkwkwk *narsis kumat.

Terimakasih sudah mampir...^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar