Sabtu, 06 Februari 2016

[Bukan Drama] Melesat Kebelakang, Reply 2001


Karena ada perlu yang berkaitan dengan legalisir Ijazah SMA, untuk pertama kalinya setelah 13 tahun akhirnya aku menapaki kembali sekolah yang dulu kami sebut SMU N 1 PONTANG. Anak alay menyebutnya SMU Nipon.
Sensasi yang aku rasakan ketika menuju mantan sekolahku itu justru luar biasa. Karena sepanjang perjalanan, adrenalin sudah terpacu. Entah karena apa hehehe..
Terlebih ketika memasuki gerbang sekolah yang sudah berbeda dari jamanku dulu. Namun ketika melihat para guru ternyata masih sama! Dengan wajah terlihat lebih tua tentunya (Ya iya lah orang udah 13 tahun lewat! muridnya aja udah beranak pinak)
Bahkan OB, Penjaga Kantin sampai Guru BP masih orang yang dulu menjabatnya (kalau anggota dewan mah ini periode ketiga yang gak bakalan ada hehehe)

Teman karibku dimasa SMU kebetulan mengajar Bahasa Inggris disitu, jadilah saya minta diajak keliling melihat suasana sekolah.
Banyak yang berubah. Gedung kelas sudah bersusun dua lantai. Taman bunderan tempatku asik berfoto menggunakan kamera Fuji sudah tidak ada. papan tanda 'dilarang menginjak rumput' yang dipasang bapak Kepsek jamanku dulu juga tak ada, malah rumputnya semakin belukar saja (mungkin masih proses fokus ke gedung dulu kali...belum mikirin taman pak kepsek sekarang).
Memang belum sekeren sekolah swasta punya JSIT yang tiap kelasnya sudah pake AC dan terpasang proyektor masing-masing, tapi sudah ada kemajuan dibanding ruang kelas ditahun 2000an yang masih pakai papan tulis kapur. sekarang whiteboard dan sudah terpasang soundsystem dimasing-masing kelas. Proyektor sudah ada namun penggunaannya masih bergantian.

Melihat pemandangan mantan sekolahku, tentu saja membuatku melesat kembali ke tahun dimana aku menjadi salah satu warga sekolah. Ada banyak kenangam yang tiba-tiba muncul dan menghadirkan rasa rindu. Rindu akan cerianya kala itu, rindu masa-masa duduk dibangku kayu saat pelajaran berlangsung, rindu menjawab soal fisika sebelum pulang sekolah (ini khas pelajaran pak Asep, yang bisa boleh pulang), rindu mencipta puisi cinta maupun lara (ciee..), juga rindu pada sahabat yang mewarnai masa remajaku. Aiiiih..

Apa kalian juga rindu masa-masa seperti itu???

#terimakasih sudah mampir..^^


Tidak ada komentar:

Posting Komentar